RGE, Royal Golden Eagle merupakan sebuah perusahaan manufaktur berskala global yang didirikan sekaligus dipimpin langsung sang pemiliki, Sukanto Tanoto. Bisnis ini berbasis pada pemnafaatan sumberdaya yang dikelola dan dikembangkan secara berkelanjutan dan penuh tanggung jawab, serta mampu membangun dan meningkatkan kemampuan masyarakat.

Referensi:
https://www.facebook.com/SukantoTanoto
https://id.linkedin.com/in/sukantotanoto/in

Kepedulian Sukanto Tanoto pada kehidupan masyarakat dibuktikan dengan hadirnya Tanoto Foundation, sebuah yayasan yang memiliki kepedulian dalam program pengentasan kemiskinan melalui berbagai bidang. Di bidang pendidikan, program dilaksanakan dalam bentuk pemberian beasiswa bagi para pelajar dan mahasiswa berprestasi yang membutuhkan bantuan biaya, memfasilitasi dan membangun infrastruktur sarananya, memberi pelatihan kepada para tenaga pengajarnya, dan memberi pelatihan yang menyenangkan kepada peserta penerima beasiswa dalam membangun jiwa kepemimpinannya.

Pada bidang pemberdayaan masyarakat, Tanoto Foundation bekerjasama dengan beberapa korporasi. Antara lain dalam memberikan bantuan pinjaman modal, pengadaan fasilitas, pelatihan, dan membantu proses pemasaran produk. Program ini pun mampu melahirkan wirausahawan yang kemudian membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat lainnya. Begitupun dalam bidang peningkatan kualitas hidup. Pelayanan kepada masyarakat seperti pelayanan kesehatan serta pengadaan air bersih dan sanitasi diberikan agar masyarakat Indonesia memiliki kualitas hidup yang lebih baik lagi.

Kemampuan Sukanto Tanoto dalam membangun dan mengembangkan bisnisnya, selain mampu memberikan manfaat untuk masyarakat dan berperan dalam pembangunan negara, ternyata juga mampu mengantarkannya pada posisi sebagai salah satu orang terkaya dunia.
Singapura, negara kaya yang memiliki banyak miliarder ini telah melakukan riset untuk mengetahui siapa saja 10 miliarder terkaya yang memiliki basis usaha di Singapura melalui riset Wealth-X. Hasil riset menunjukan jika 3 di antaranya merupakan orang luar Singapura. Nama Sukanto Tanoto pun berada di urutan kelima dengan nilai kekayaan yang mencapai Rp. 27,6 triliun. Disebutkan, jika bisnis utama Sukanto Tanoto adalah RGE dan industry utamanya bergerak di bidang kehutanan.

Ini tentu merupakan kabar baik yang perlu diambil nilai positifnya berupa inspirasi untuk para generasi muda di tanah air. Tidak pernah berhenti untuk belajar, mau berusaha, tidak pernah menyerah, dan tidak lupa dengan sekitar. Perlu diketahui, Sukanto Tanoto tidak berada di posisinya sekarang dengan mudah. Ia melewati banyak fase kehidupan, seperti pernah putus sekolah dan membangun karir dari nol. Kegigihan dan keberaniaannya dalam mencoba serta mengambil resiko lah yang kemudian membawanya pada posisi ini. Ditambah, ia memiliki karakter yang mementingkan pendidikan dan selalu haus untuk belajar.

Anda saat ini pasti sudah tidak asing dengan layanan berupa jasa pembuatan website, yang memang memiliki website begitu penting di dalam dunia usaha. Kebutuhan akan pengenalan produk secara online, pengaturan operasional tempat usaha online dan lain-lain memang website memberikan kemudahan pada kegiatan tersebut. Harga atau tarif yang ditawarkan pihak pembuat website saat ini juga semakin variatif, namun agar lebih hemat anda pun bisa membuat sendiri sebuah website.

Hal basic yang perlu dikuasai ialah cara pembuatan desain sebuah website itu sendiri, yang umumnya menggunakan web authoring software. Istilah tresebut mencakup beberapa software yang bisa digunakan untuk mendesain tampilan website, sebut saja Dreamweafer, Fontpage, KompoZer dan lain sebagainya. Dan http://indowebxpress.com menguasai beberapa software untuk digunakan dalam proses pembuatannya.

Namun kebanyakan jasa pembuatan website bisa menjadikan tampilan desain web lebih indah adalah dengan menggunakan tambahan software lainnya. Software ini harusnya memiliki fungsi untuk bisa memanipulasi gambar untuk mendapatkan yang sesuai keinginan agar nilai artistik dimiliki.

Beberapa software tersebut adalah Adobe Photoshop, Macromedia Dreamweafer, atau yang sifatnya open source seperti GIMP. Jika anda lebih menyukai GIMP yang sifatnya bisa digunakan dengan lebih mudah, berikut langkahnya:

1. Membuat sebuah template website menggunakan GIMP.
2. Memilah gambar sesuai area peletakan, seperti di header, body, dll.
3. Menyusun gambar yang ada menggunakan software KompoZer.
4. Menggunakan kode PHP untuk desain website yang dinamis.

Jika sudah selesai bisa ke tahapan membuat website di internet, jika tidak ingin belajar bisa menggunakan jasa pembuatan website.